Unknown

Tipe Data Dan Sifat-Sifatnya

Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu
tipe data primitif dan referensi.
1. Tipe Data Primitif
Tipe data primitif dalam pemrograman Java, yaitu :
a. Integer ( Bilangan Bulat )
Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan
dengan pecahan atau bilangan desimal. Tipe data numerik yang termasuk integer
adalah sebagai berikut:
BAB
2 TIPE DATA DAN VARIABEL
Buku Panduan Pemrograman JAVA
Jurusan Sistem Informasi
Laboratorium Komputer
IBI DARMAJAYA Bandar Lampung
10
Tipe Deskripsi
Byte Memiliki nilai integer dari -128 sampai +127 dan menempati 1 byte ( 8
bits ) di memori
Short Memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes
( 16 bits ) di memori
Int Memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2147483647 dan
menempati 4 bytes ( 32 bits ) di memori
Long Memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai
9223372036854775807 dan menempati 8 bytes ( 64 bits ) di memori
Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte, short maupun
long. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif ( signed number ).
Tipe data byte dan short hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan
penggunaan memori. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan
bilangan sebesar kapasitas long.
b. Floating Point ( Bilangan Pecahan )
Floating Point digunakan untuk menangani bilangan desimal atau perhitungan
yang lebih detail dibanding integer. Ada dua macam floating point, yaitu :
Tipe Deskripsi
Float memiliki nilai -3.4x108 sampai +3.4x108 dan menempati 4 byte di
memori.
Double memiliki nilai -1.7x10308 sampai +1.7x10308
Buku Panduan Pemrograman JAVA
Jurusan Sistem Informasi
Laboratorium Komputer
IBI DARMAJAYA Bandar Lampung
11
Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan
dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float
harus diakhiri dengan huruf F. Misalnya : 4.22 F atau 2.314f.
Sedangkan untuk bilangan double, bisa menambah dengan huruf D, karena
secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau desimal akan dianggap
sebagai double.
c. Char
Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri
dengan tanda ‘ ( petik tunggal ). Char berbeda dengan String, karena String bukan
merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char
mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti
bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan
heksadesimal dari 0000 sampai FFFF. Misalnya : ‘\u123’
Selain karakter biasa, juga terdapat karakter khusus yang didefinisikan dengan
cara mengawalinya menggunakan tanda \ seperti pada tabel berikut :
Kode Nama Nilai Unicode
\b Backspace \u0008
\t Tab \u0009
\n Linefeed \u000a
\r Carriage return \u000d
\* Double quote \u0022
\’ Single quote \u0027
\\ Backslash \u005c
Buku Panduan Pemrograman JAVA
Jurusan Sistem Informasi
Laboratorium Komputer
IBI DARMAJAYA Bandar Lampung
12
d. Boolean
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu
true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering
digunakan untuk menentukan alur program.
2. Tipe Data Referensi
Kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe
data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk
mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String.
Latihan 2. TipeData.java
class TipeData {
public static void main(String[] args) {
// Tipe data primitif
long data1 = 6531;
int data2 = 2235641;
short data3 = 714;
byte data4 = 34;
float data6 = (float) 1.733;
// tipe data pecahan
double data5 = 4.967;
// tipe data pecahan
char data7 = 'C';
boolean data8 = true;
System.out.println("Nilai Long : "+ data1);
System.out.println("Nilai Int : "+ data2);
System.out.println("Nilai Short : "+ data3);
System.out.println("Nilai Byte : "+ data4);
System.out.println("Nilai Double : "+ data5);
System.out.println("Nilai Float : "+ data6);
System.out.println("Nilai Char : "+ data7);
System.out.println("Nilai Boolean : "+ data8);
}
}
0 Responses

Post a Comment